Sabtu, 08 Oktober 2011

Sanguin to Melankolis

Hm..
Kurang lebih setahun yang lalu, saya melakukan semacam tes dan hasilnya saya berkepribadian sanguin. Tapi, tapi,tapi.. Setelah saya tes beberapa hari yang lalu, saya ternyata berkepribadian melankolis.

Setelah lihat keterangan orang melankolis kayak gimana, memang bener ternyata ada beberapa sifat orang melankolis pada diri saya. Sebelumnya, tidak ada orang yang bilang kalau saya adalah seseorang yang prefeksionis. Ya, iyalah! Secara saya orang yang cuek tanpa peduli dengan hal yang detail. Eh, sekarang kok jadi beda, ya?? Saya cenderung lebih mellow dan merana.. (halah :D)

Padahal ni ya.. Dulu itu aku orang yang rame, cerewet, aneh dan ketawa-ketiwi kayak orang yang nggak punya masalah. Keliatan selalu on fire teruuuus.. ^^
Lha, sekarang? Saya jadi orang yang lebih serius gitu. Lihat saja pemakaian bahasa ini. keliatan formal abiis..

Nah, katanya ya (entah kata siapa), tipe sanguin dan melankolis tu bertolak belakang! Wah, gaswat ni.. Bisa-bisa saya orang yang berkepribadian ganda.. >.<
Hwa...

Ini ni yang bikin aku tertarik dengan psikologi. hahaha :D
Menyenangkan sekali mempelajari manusia. Sayangnya, ilmu psikologi tu nggak bisa diterapin untuk diri sendiri. Nah, loh.. Jadi, untuk teman-teman saya calon psikolog, tolong dong sembuhkan analisa saya dulu. hahaha :D

Dosen saya juga pernah berkata, kepribadian seseorang itu memang bisa berubah terlebih lagi tingkah laku. Jadi, jangan heran kalau temen kita dulu kayak gitu eee.. sekarang jadi berubah 180 derajat. Itu hal wajar, kok!
Lingkungan berpengaruh penting dalam perubahan seseorang. Seperti kata-kata orang bijak : "Sahabat mu adalah cerminan dirimu." So, pilihlah teman dekatmu yang membawa kamu ke arah yang lebih baik :)

pesan dan kesan : sahabat saya ternyata juga berkepribadian melankolis =.=''
Yang terpenting :
Be your self!! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar