Lama nian nggak memolesmu dengan kata-kataku. wkwkwkwk
Maklum, otak saya baru bekerja optimal saat malam hari nan sepi sunyi bin damai. Tapi,berghubung agenda kegiatan padat merayap bak jalanan pas mudik lebaran, akhirnya tak sempat tangan ini lincah berlenggak-lenggok di atas tust keyboard leppy mumu.. *banyakan ngeles -.-
Oke, langsung aja ya.. Saya mau cerita mengenai atribusi. Bukan karena keracunan sosial yang *ehem* memang meracuni, hehe.
Buat yang belum tau atribusi itu apa, saya kasih
Jadi selama ini saya telah salah dalam mengatribusi seseorang. Saya sempet underestimate sama tu orang. Saya sudah melabeli seseorang tersebut dengan seenak udel saya. Astaghfirullah..
Hingga tabir kebenaran itu tersingkap *.*
Akhirnya saya tahu beliau tidak seperti apa yang saya judge slama ini. Tet..Tot. Big mistakes! Ya, kesalahan besar kalau saya sudah mengatakan beliau itu orang yang a-b-c dan seterusnya. Masih terlalu awal kali kalau saya uda bilang begitu. Ngobrol sama dia aja belum pernah, uda berani bilang ini itu. Ckckck..
Akhirnya timbul prasangka yang nggak bagus, kan? Makanya kalau mau menilai seseorang itu jangan dengan mata doang, buka mata, hati dan telinga *Maliq d'essential holic dah..
Ya, setelah saya membaca sebuah blog dari orang itu. Saya tahu bahwa penilaian saya salaaaah total! Maluuuu banget sama diri sendiri. *istighfar
Ternyata dia tidak seperti yang terlihat. Hahahaha :D
Jadi
kesan : blognya bikin ketawa, jungkir balik, gulung-gulung, terjun payung *versi Citra Resmi Ayu Pitaloka :D
Inspiratif pokoknya ^^
pesan : ".....Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah." (Q.S Al-Mulk; 2-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar