Bulan, Bintang, dan Matahari

Hmm, agaknya blogku ini menjadi kumpulan puisi-puisi galauku :D haha
Biarin aja! Blognya punya siapa, jadi isinya apa aja terserah saya!

Kali ini bukan puisi galau saya lagi. *yey..prok,prok,prok.. ^^

Yups, saya mau membahas tipe alias macam manusia berdasarkan sinar yang terpancar dari dirinya. Emang ada sinarnya gitu, rash? Ya ada laah.. Kalau nggak liat, nggak usah dipaksa.. :D

Seseorang cenderung melihat rumput si tetangga lebih ijo dibanding rumput miliknya. Ya, manusia memang tidak pernah puas dengan apa yang sudah mereka raih. Justru cenderung smakin merutuki diri dan tak bersyukur pada ilahi. Astaghfirullah..

Nah, padahal menurut saya manusia memiliki cahayanya masing-masing. Ada yang seperti bulan, bintang atau matahari. Langsung bahas yukk.. Cekidot :
1. Tipe Bulan




Manusia tipe bulan adalah manusia yang bersinar karena adanya cahaya lain yang terpantulkan melalui dirinya. Maksudnya? Jadi, manusia seperti ini sebenarnya aura sinarnya biasa saja. Namun, di sekitar dia terdapat orang-orang yang luar biasa, orang-orang yang memiliki cahaya kuat. Sehingga dia terlihat bersinar indah bak bulan. Temaram lembut dan anggun.. Kalau bulan, sinar yang seolah-olah darinya sebenarnya pantulan sinar matahari.

Contohnya orang tipe sperti ini itu saya. Hahaha :D Kelihatannya aja bersinar, padahal minjem sinarnya orang lain. Lho?
Yang lebih terkenal, deh. Si Harry Potter. Dia kelihatan keren karena di sekitarnya ada Hermione yang super cerdas dan Ron Weasley yang penakut itu. Walaupun memang sebenarnya, Harry punya sinarnya sendiri. Tetapi terlihat lebih terang karena adanya orang-orang yang 'wah' juga di sekelilingnya.


2. Tipe Bintang




Nah, kalau manusia tipe bintang adalah manusia yang bersinar dengan aura atau kekuatan yang tidak selalu sama. Ada bintang yang terlihat sangat berkilau karena jaraknya dekat dengan bumi, ada juga yang tidak terlalu berkilau karena jaraknya puluhan atau ratusan tahun cahaya dari bumi. Bisa dianalogikan dengan seseorang akan lebih keluar cahayanya bila lebih dekat dengan seseorang,kalau kurang deket mungkin cahayanya sedikit redup.

Tipe manusia bintang harus bisa bersaing dengan tipe manusia bintang lainnya. Kalau nggak ntar kalah deh terang sinarnya. Mereka juga bisa terlihat lebih bersinar saat di sekitar mereka gelap. Jadi, bisa dibilang aura cahaya mereka terlihat ketika di sekitar mereka tidak atau sedikit cahaya yang lain.

Contohnya pemain bola. Banyak yang redup cahayanya setelah bergabung dengan klub yang pemainnya bertabur bintang lainnya juga.

3. Tipe Matahari



Tipe manusia matahari adalah tipe yang menurut saya paling wow. Kalau nggak setuju nggak masalah. Silakan kalau mau protes! Hehe
Manusia tipe ini adalah manusia yang dapat terus bersinar ketika di sekelilingnya terang benderang. Sinarnya sangat dibutuhkan bagi yang lainnya. Kayak matahari gitu, dia dapat bersinar terang pas siang yang nggak gelap itu. Emang sejak kapan siang gelap, rash?
Intinya dia nggak terganggu oleh sinar-sinar lainnya.

Contohnya adalah seorang diva atau maestro. Walaupun muncul orang baru di jagad menyanyi misalkan, Sang diva tetap terus bersinar, tetap terus dikenang.

Tapi eh tapii, semua sinar itu nggak bakal kelihatan kalau ada mendung. Nah, lho..
Jadi, manusia seolah-olah kehilangan cahayannya ketika masalah datang padannya. Namun, tenang saja!Setelah gelap pasti ada terang. Sinar pasti akan kembali! Sinar pasti akan datang! :)

Jadi tipe manusia apakah kamu? Bulan, Bintang atau matahari?

#pesan : Apapaun tipe sinar kita. Tetap jadilah diri sendiri! Semua orang punya cahayanya sendiri. Tinggal bagaimana menempatkan diri sehingga cahaya kita selalu terlihat terang dan bermanfaat bagi yang lain ^^

#kesan : nggak setuju boleh...
Tumben saya bikin yang agak bermutu dikit. Dikit tapi.. hehe