
Masih ingin kudekap kata-kata yang kau ucap
Biar waktu berjalan, tak harap kau mereda
Terus hujaniku dengan syair-syairmu
Ingin kukecup lembutnya auramu
Bersatu padu dalam khas aromamu
Tak dapat kuelak, kau puspa pesona
Menyeruak dalam lubang hidungku
Memenuhi rongga dadaku
Sentuh dengan jemari kecilmu
Mozaik cerita kita bersama
Meski kacau, meski tak dapat tersensasi
Tapi pandanganku tangkap indahnya
Merdunya gelak tawa yang terdengar
Sendunya tangis yang meleleh
Manisnya yang tak kan menguap
Sejenak..
Bisakah kita genggam apa yang tertulis
Bisakah kita jalin apa yang termaktub
Sesaat saja, ku ingin kita percikkan warna
dalam kanvas tak berujung
Dalam rangkaian waktu yang semakin mengendur
*saat sebuah kerinduan tak hanya cukup diungkap dengan kata-kata.